Sabtu, 12 Januari 2019

EVAKUASI KORBAN BENCANA LONGSOR TELAH USAI TAPI TIDAK BAGI PETUGAS PUSKESMAS CISOLOK.

Meski resmi Evakuasi korban di tutup pada hari minggu, 6 Januari 2019 oleh Dandim  Letkol  inf. Haris Sukarman. dengan minyisakan 1 orang korban An. Suyenti Binti Ukri dan luka mendalam pada korban yang selamat, Tapi tidak bagi TIM Kes Puskesmas Cisolok Karna Harus memantau kondisi Badan dan Psikis bagi korban yang selamat salah satunya  yang dilakukan oleh Pembinda dan bidan desa serta Petugas lainya.
salah satunya kunjungan yang dilakukan paska longsor kepada pasien yang pada saat kejadian mengalami luka serius.
1. An. Tn Aham. TD : 100/70 Mmhg dengan kondisi stabil masih ada nyeri di punggung
2. Ny Ronasih. TD : 110/70 Mmhg dengan keluhan sakit seluruh badan
3. Ny Suwenti. TD : 120/80 Mmhg tidak ada keluhan
4. Ny Entin. TD : 110/70 Mmhg tidak ada keluhan
5. Ny Roheni. TD : 110/70 Mmhg Luka di telapak kaki.
Kunjungan Paska Bencana


Kunjungan paska Bencana Bersama Rekan dari RSUD Palabuhan Ratu dan Relawan dari Bandung

Tidak hanya mengecek kesehatan warga yang selamat tapi TIM Puskesmas Khusus Kesehatan lingkungan Bp Endang. SKM,  Berkoordinasi dengan HAKLI di bawah Komando BP H. Zaelani. SKM. Kasuab Tata Usaha RSUD Palabuhan Ratu dan Dinas Kesehatan Kab Sukabumi Menyiapkan WC Umum bagi warga yang terkena dampak dari longsor Tersebut. Serta melihat dampak dari lingkungan yang bisa menyebabkan penyakit lainya.

Pihak Puskesmas Cisolok Mengucapkan Terima kasih Kepada elemen, Lembaga yang telah membantu diantaranya :
1.  Kepada Kepala Dinas Kesehatan H. Didi Supardi. SKM. MM
2. Kepada IBI Wilayah 6 dan 7 Kab Sukabumi
3. IBI Provinsi
4. KPA. HIV. AIDS
5. Kepada Puskesmas, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Bantar Gadung, Citarik.
6. Kepada RSUD Palabuhanratu.
dan Kepada pilak lainya yang tidak bisa kami ucapakan AN. Kepala UPTD Puskesmas Cisolok
 H. Heri Suherman. SKM. MSI kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya








BERITA DUKA
Bencana Longsor di Kp Garehong  Desa Sirnaresmi  Kecamatan Cisolok

Senin 31 Desember 2018 pukul 18 : 15 WI. Jam menunjukan 19 : 00 WIB ada suara orang memanggil dari luar rumah dan saya langsung menghampiri orang  tersebut dan beliau mengatakan bahwa ada sodaranya tertimpa longsor di Garehong dan sudah di bawa ke sirnaresmi, Tidak terpikirkan di dalam benaku tentang bencana Besar. Tampa pikir panjang saya langsung Bergegas Berangkat untuk melihat korban longsor tersebut.
saya langsung menghampiri sorang remaja dengan usia 15 tahun dengan luka sobek di atas alis dengan panjang kira-kira 5 Cm, dengan luka tidak beraturan dan saya langsung melakukan tindakan sesuai kopetensi saya sebagai perawat dan Pembina Desa Sirnaresmi.
setelah berbincang dengan keluarga ternyata longsong yang terjadi di garehong merupakan longsor dangn ukuran besar saya langsung bergegas memberikan informasi kepada Puskesmas Induk Cisolok menghubungi Kapus dan Kasuba TU.
pukul 20 : 00 WIB saya tiba di SD Cimapag yang lokasinya sekitar 500 Meter Dari lokasi Garehong dan mendirikan Posko Kesehatan Sementara Sambil menunggu Tim Dari Puskesmas Cisolok.
jam menunjukan 20 : 15 WIB Tm dari Puskesmas Cisolok sudah siap ada di Lokasi. dan malakunan pemeriksaan pada korban yang selamat pada malam itu tidak ada aktipitas karna cuaca tidak mendukung dikarnakan hujan deras.


selasa 1 Januari jam menunjukan 07 : 00 WIB lakasi SDN Cimapag sudah ramai warga yang melihat lokasi longsor dan beberapa warga sudah membawa alat alakadarnya untuk menggali kaluara mereka yang tertimbun longsor.
Berdasarkan data yang masuk pada pos pada waktu itu bahwa jumlah warga yang tertimbun longsor ada 33 Orang yang dinyatakan hilang.
untuk antisipasi dampak dari longsor mengingat yang tertimbun rumah dengan material paku dan benda tajam lainya salah satu upaya ialah imunisasi TD

evakuasi korban di laksanakan sampi hari minggu terakir dan menyisahkan 1 korban yang tidak di temukan pihak basarnas, BNPB, TNI, PORLI  berkoordinasi dengan pihak keluarga korban yang belum di temukan dan pihak keluarga mengiklaskan salah satu korban tidak ditemukan.

SERBA SERBI POSKO KESEHATAN
Kelelahan Beberapa Hari Kurang Tidur
Bersama Kapores Kab Sukabumi Menunggu Proses Identivikasi Korban

Rabu, 03 Januari 2018

Kunjungan Kerja Kepala Dinas Porvinsi Jawa Barat

Kamis 4 Desember 2018 Kunjungan Kepala dinas Provinsi di dampingi Kabib dan Kasi P2M Kab Sukabumi Ke Puskesmas Cisolok




Minggu, 17 Desember 2017

Upaya Kesehatan Masyarakat

upaya untuk meningktakan mutu dan kualitas pelayanan di Puskesmas Cisolok TIM Promosi kesehatan yang di dukung oleh Kepala UPTD Puskesmas Cisolok Bp. Dedi Setiadi Selaku penanggung jawab Kegiatan Maka Pada Bulan November diadakan pelatihan Kader Posyandu berupa acara lomba cerdas Cermat dan Lomba Penyuluhan Di Puskesmas Cisolok.
Peserta terdiri dari Kader posyandu yang stranya Mandiri yang diikuti oleh 13 Desa sewilayah kec cisolok.


adapun kegiatanya meliputi :
Senam Germas
Lomba cerdas cermat
Lomba Penyuluhan

Sabtu, 18 November 2017

Akreditasi Bukanlah Hambatan dalam Memberikan Pelayanan Yang Oftimal

Akreditasi Puskesmas adalah  proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi dan/atau Perwakilan di Provinsi terhadap puskesmas untuk menilai apakah system manajemen mutu dan system penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi yang menilai atau meng akreditasi Puskesmas merupakan komisi yang memang sudah dilatih kusus menjadi penilai apakah sebuah puskesmas lulus akreditasi atau tidak.
Setelah anda tau pengertiannya maka tentu ada tujuan dibalik itu, berdasarkan penjabarannya tujuan umum dari akreditasi Puskesmas adalah Meningkatkan mutu layanan Puskesmas. Sedangkang Tujuan khususnya antara lain :
  1. Memacu puskesmas untuk memenuhi standar yang ditetapkan 
  2. Menetapkan strata akreditasi puskesmas yang telah memenuhi standar yang ditentukan 
  3. Memberikan jaminan kepada petugas puskesmas bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang ditetapkan 
  4. Memberikan jaminan kepada pelanggan/masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh puskesmas telah sesuai standar 
  5. Terbinanya puskesmas dalam rangka memperbaiki sistem pelayanan, mutu dan kinerja
kalau dilihat dari tujuan khusus dan tujuan umumnya memang sangat mulia sekali, bisa dikatakan ini sebagai perbaikan lini pelayanan kesehatan pertama yang berhadapan dengan masyarakat, karena saat ini Puskesmas masih menjadi tempat layanan umum yang disepelekan oleh masyarakat luas. Semoga dengan adanya akreditasi ini akan membuat kelas Puskesmas sendiri menjadi naik pamor. Bukan karena peralatannya saja, melainkan juga pelayanan kepada masyarakat dan orientasi terhadap kepuasan pelanggannya.

jadi akreditasi bukanlah beban bagi puskesmas tapi upaya untuk meningktkan kualitas pelayanan kepada masyrakat apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum sehingga akan menciptkanan rasa aman bagi petugas dan pasien dalam menuju Kecamatan cisolok sehat dan berkeadilan..

post by. Rdani220

EVAKUASI KORBAN BENCANA LONGSOR TELAH USAI TAPI TIDAK BAGI PETUGAS PUSKESMAS CISOLOK. Meski resmi Evakuasi korban di tutup pada hari mingg...